1.MIKROPROSESOR
Mikroprosesor adalah serpih tunggal yang memiliki rangkaian aritmatika, logika dan pengendalian ( Arithmetic Logic Unit/ALU dan Control Unit ), dari suatu pemrosesan bertujuan umum, sistem pengendalian dan sistem penghitungan.
Kombinasi demikian meliputi sejumlah pengingat (memori) dalam serpihan (chip) yang sama, yaitu unit pemrosesan pusat (Central Processing Unit) dari sistem, yang disebut processor.
Teknologi Yang Digunakan Adalah :
-PMOS -CCD
-NMOS -IIL
-CMOS -DMOS
-Bipolar -VMOS
2. CENTRAL PROCESSING UNIT ( CPU )
CPU merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. CPU terbagi dua bagian utama, yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika ( arithmatic and logic unit ). Dan juga beberapa simpanan berukuran kecil yang disebut dengan register.
3. CONTROL UNIT
adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari unit ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.
4. ARITHMETIC AND LOGIC UNIT ( ALU )
Tugas utamanya adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. Selain itu ALU juga melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program.
5. REGISTER
Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5 sampai 10 kali dibanding dengan kecepatan perekaman atau pengambilan data di main memory. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh CPU.
6. ARRAY PROCESSOR
Dengan array processor ,perhitungan aritmatika yang besar dan sulit dapat dilakukan dengan memecah atau membagi perhitungan tersebut dan dilakukan bersama-sama antara central processor dan array processor.
7. MENGUBAH MIKROPROCESSOR MENJADI MIKROKOMPUTER
Untuk membentuk semua tugas yang diperlukan komputer, CPU harus dilengkapi dengan pengingat (memori) tambahan, jam (clock), adaptor pengantara keliling (PIA) untuk alat masukan dan keluaran (I/O).
8. MAIN MEMORY
Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikanmakadatanya akanhilang. Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitandenganCPUatau perangkat I/O.
9. ROM
Read-only Memory (ROM) adalah istilah bahasa Inggris untuk medium penyimpanan data padakomputer. ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory, ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan didalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
10. RAM
adalah sebuah tipepenyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
11. CACHE MEMORY
Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.
12. MIKROKONTROLER
Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan komputer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program yang dikerjakan.
Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
...comment kalo pada bisa ngetik, huaaaaaahahaha'